ISMAN (ISOLASI MANDIRI) DI MASA PANDEMI COVID-19

 

Isolasi mandiri merupakan upaya pencegahan penyebaran Covid-19, dengan berdiam diri di rumah sambil memantau kondiri diri kita, seraya tetap menjaga jarak aman dari orang sekitar atau keluarga. Isolasi mandiri diperuntuk bagi ODP (Orang dalam Pemantauan) atau mereka yang terjangkit Covid-19 yang tidak termasuk kelompok rentan, dan memiliki Riwayat perjalanan dari negara atau transmisi local Covid-19.

Isolasi Mandiri selama 14 Hari dilakukan sebab gejala Covid-19 muncul dalam rentang waktu 14 hari berupa batuk, demam, dan sesak napas, sehingga dalam rentang waktu 1-14 hari, orang yang diduga terjangkit Covid-19 perlu diisiolasi dan dipantau di rumah sakit, rumah, atau tempat lain.

Apabila orang yang terinfeksi virus Covid-19 tidak termasuk kedalam kelompok rentan maka berdasarkan rekomendasi dari petugas Kesehatan, orang tersebut dapat melakukan isolasi mandiri.

Apa saja yang perlu dilakukan? Yuk kita kenali Langkah Isolasi Mandiri dengan OBAT SIAGA

1.      Observasi Gejala seperti batuk atau kesulitan bernapas selama masa isolasi

2.      Berjemur Matahari setiap pagi

3.      Amati suhu tubuh harian selama proses isolasi

4.      Tetap dirumah dan jangan keluar kecuali untuk mencari pertolongan medis

5.      Selalu gunakan masker dan ganti masker secara rutin apabila kotor atau basah

6.      Istirahat yang cukup

7.      Area yang sering disentuh harus dibersihkan menggunakan cairan desinfektan

8.      Gunakan barang secara terpisah dengan anggota keluarga lain seperti alat makan, perlengkapan mandi dan juga benda berbahan kain. Jangan lupa untuk menggunakan kamar terpisah dan selalu jaga jarak

9.      Apabila kondisi memburuk segera hubungi fasilitas layanan kesehatan

sumber : KEMENKES RI. 2019