Kanker
merupakan sekelompok penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan dari penyebaran
sel abnormal yang tidak terkendali. Yang apabila penyebarannya terjadi secara
tidak terkontrol, maka dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya. (Mathur, Nain, & Sharma, 2015)
Berdasarkan
data statistik kanker di Indonesia tahun 2020, yang dihimpun oleh Global
Observatory Cancer (GLOBOCAN) terdapat sejumlah kasus baru yaitu senilai
369.914 kasus, dengan pembagian kasus yaitu, kanker payudara sebanyak 65.858
kasus, kanker leher Rahim sebanyak 36.633 kasus, kanker paru-paru sebanyak
34.783 kasus, kanker kolorektum sebanyak 34.783 kasus, kanker hati sebanyak
21.392 kasus, dan kanker lainnya sebanyak 204.059 kasus. (International Agency for Research on Cancer (IARC),
2020)
Jumlah
kasus yang terus bertambah tiap tahunnya, sudah sepatutnya menjadi pembangkit
kesadaran kita bersama, bahwa penyakit kanker, menjadi satu hal yang perlu baik
kita kitehui penyebab, gejala dan Langkah-langkah pencegahannya.
Kanker dapat disebabkan
atau ditingkatkan risiko terkenanya dengan beberapa hal berikut :
1.
Penggunaan atau konsumsi alcohol,
dapat merusak jaringan tubuh. Dimana ia dapat merusakan DNA di dalam sel yang
kemudian dapat menyebabkan kanker. Penggunaan tembakau berkaitan erat dengan
terjadinya kanker paru-paru, kolorektum, lambung dan kanker hati.
2. Obesitas,
kelebihan
lemak dalam tubuh dapat meningkatkan hormone. Peningkatan hormone ini akan
mengakibatkan tubuh memproduksi sel lebih banyak. Kondisi ini kemudian akan
menyebabkan meningkatnya pertumbuhan sel yang berlebihan dan memicu munculnya
sel kanker dalam tubuh
3.
Penggunaan tembakau,
Tembakau paling tidak memiliki sekitar 70 zat kimia yang dapat menyebabkan
kanker atau biasa disebut dengan karsinogen. Setiap kali kita menghirup asap
rokok, maka zat kimia tersebut pada akhirnya akan mengalir ke pembuluh darah
yang membawa zat kimia tersebut ke seluruh tubuh.
4.
Asupan buah dan sayuran yang
kurang, buah dan sayuran penting untuk diet seimbang yang sehat. Buah dan sayur
mengandung zat pelindung alami seperti antioksidan yang dapat menghancurkan
agen penyebab kanker dan sel kanker.
5.
Infeksi virus.
Virus Epstein-Barr, Human Papilomavirus, virus Hepatitis B, dan human herpes virus-8 adalah empat virus
yang mampu menyebabkan perkembangan kanker pada manusia.
6. Ketidakaktifan
fisik, dapat menyebabkan tingkat risiko terkena kanker
payudara serta kolorektal.
7.
Radiasi, radiasi
yang tinggi seperti x-ray, dapat merusak DNA dan menyebabkan kanker.
Dari beberapa penyebab
dan faktor risiko tersebut, bagi penderita kanker dapat timbul gejala seperti,
1.
Penurunan berat badan secara drastis
2.
Muncul benjolan di area tubuh
3.
Kelelahan berlebihan
4.
Rasa mual dan muntah
5.
Sesak napas
6.
Demam
7.
Batuk Kronis
8.
Pucat, lemas, dan cepat lelah
9.
Gangguan buang air besar dan air kecil
Dalam pencegahan
kanker, membiasakan pola hidup sehat menjadi sebuah keharusan. selain menjaga
pola hidup sehat, terdapat beberapa hal yang perlu kita lakukan antara lain,
1.
Jaga pola hidup sehat,
lakukan diet seimbang dengan konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran
2.
Rajin berolahraga
minimal 15 menit dalam sehari
3.
Hindari merokok,
dan paparan asap rokok
4.
Lakukan pemeriksaan kesehatan
secara rutin ke pusat layanan medis sebab kanker tidak
memiliki gejala awal yang tampak sehingga penting untuk melakukan deteksi dini
5.
Kelola stress dan emosi,
sebab kondisi mental juga mempengaruhi kondisi fisik tubuh
6.
Istirahat yang cukup, tidur
minimal 8 jam per hari
REFERENSI
DEWI, M. (2017). Sebaran Kanker di Indonesia, Riset
Kesehatan Dasar 2007. Indonesian Journal of Cancer, 11(1), 1–8.
https://doi.org/10.33371/ijoc.v11i1.494
International Agency for Research on Cancer (IARC). (2020).
Indonesia - Global Cancer Observatory. Globocan, 858, 1–2.
Mathur, G., Nain, S., & Sharma, P. (2015). Cancer : an overview
Cancer : An Overview. Academic J. Cancer Res, 8(1), 1–9.
https://doi.org/10.5829/idosi.ajcr.2015.8.1.9336
0 Komentar