WASPADA! DEMAM TIFOID DI MUSIM HUJAN

 


Demam tifoid, juga dikenal sebagai tipes adalah infeksi yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi. Biasanya menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Bakteri Salmonella Typhi yang tertelan akan berkembang biak dan menyebar ke aliran darah.

Urbanisasi dan perubahan iklim berpotensi meningkatkan beban penyakit tipes secara global. Selain itu, meningkatnya resistensi terhadap pengobatan antibiotik membuat penyakit tipus lebih mudah menyebar di masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman atau sanitasi yang memadai.

GEJALA 
  1. Demam yang berlangsung lebih dari seminggu dan tidak merespon terhadap obat penurun panas. Demam dapat meningkat secara bertahap setiap harinya dan berlangsung hingga 3 minggu jika tidak diobati.
  2. Sakit Kepala
  3. Lemah dan lelah
  4. Diare atau sulit buang air besar
  5. Sakit Perut
  6. Batuk Kering
FAKTOR RISIKO
  1. Kebersihan tangan yang kurang
  2. Bersentuhan dengan ekskresi (zat-zat sisa metabolisme yang tidak digunakan lagi oleh tubuh) pasien demam Tifoid.
  3. Tinggal di daerah padat penduduk dan kebersihan lingkungan yang buruk.
  4. Mengonsumsi makanan yang kurang matang.
  5. Kebiasaan jajan makanan di luar rumah yang kurang bersih.
  6. Konsumsi air yang terkontaminasi bakteri Salmonella typhi.
PENCEGAHAN DEMAM TIFOID
Pencegahan merupakan langkah terbaik untuk menghindari demam tifoid atau tipes. Beberapa cara pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:
  1. Mengonsumsi makanan dan minuman yang terjamin kebersihannya: Makanan dan minuman menjadi salah satu media penularan Thypoid. Maka dari itu usahakan untuk selalu makan dan minum yang telah terjaga kebersihannya. Mengonsumsi makanan yang dimasak dan disajikan panas jauh lebih baik dibandingkan dengan makanan mentah atau setengah matang.
  2. Selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan: Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan yaitu mencuci tangan dengan rutin sebelum dan sesudah makan, setelah melakukan kegiatan dan saat melakukan penyajian makanan maupun memasak. Sebaiknya membersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir, atau tangan dapat dibersihkan dengan hand sanitizer yang mengandung 70% alkohol.
  3. Menghindari makanan mentah: Salah satu Upaya pencegahan demam tifoid yaitu menghindari makanan mentah atau belum matang sempurna, termasuk buah, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan makanan pedas serta tinggi lemak. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa demam tifoid menyerang saluran pencernaan dan dapat memperparah gangguan pada sistem pencernaan.
  4. Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar: Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar sangat penting untuk mencegah demam tifoid. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membuang sampah pada tempatnya, membersihkan lingkungan sekitar, dan memastikan air yang digunakan bersih dan aman
  5. Mendapatkan vaksinasi yang disarankan: Salah satu cara untuk mencegah penyakit demam Thypoid adalah dengan vaksin Tifoid. Vaksin ini dapat dilakukan jika rentan atau berisiko tinggi tertular penyakit demam Thypoid, dengan terlebih dahulu mengkonsultasikan dengan dokter.
Sumber :

World Health Organization. WHO Definition of Thypoid. World Health
Organization. 2023.

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan
.
Stay Tuned:
➡ Instagram : siaga_ners_unhas

➡ Facebook : Siaga Ners Unhas

➡ WhatsApp : +6281255735674

➡ Blog : SiagaNersUH.blogspot.com

➡ YouTube : Siaga Ners Unhas

"Demi Ilmu, Demi Kemanusiaan, Demi Rumah Kita, Jayalah Siaga Ners"

Posting Komentar

0 Komentar