Banjir merupakan
peristiwa ketika air menggenangi suatu wilayah yang biasanya tidak digenangi
air dalam jangka waktu tertentu. Banjir biasanya terjadi karena curah hujan
turun terus menerus dan mengakibatkan meluapnya air sungai, danau, laut atau
drainase karena jumlah air yang melebihi daya tampung media penopang air dari
curah hujan.
Selain disebabkan
faktor alami, yaitu curah hujan yang tinggi, banjir juga terjadi karena ulah
manusia. Contoh, berkurangnya kawasan resapan air karena alih fungsi lahan,
penggundulan hutan yang meningkatkan erosi dan mendangkalkan sungai, serta
perilaku tidak bertanggung jawab seperti membuang sampah di sungai dan
mendirikan hunian di bantaran sungai.
Situasi Terdapat
Potensi Bencana Pada situasi ini perlu adanya kegiatan-kegiatan kesiapsiagaan.
Berikut hal-hal yang dapat dilakukan sebelum banjir melanda.
- Hindari
membangun rumah ditempat rawan banjir
- Ketahui istilah
peringatan bahaya banjir
- Bersihkan
saluran pembuangan limbah rumah tangga
- Siapkan perlengkapan terkait dengan bencana banjir
- Simpan berbagai
dokumen penting di tempat yang aman
- Buat persiapan
hidup mandiri sekurang-kurangnya 3 hari
- Pahami rute
evakuasi banjir serta persiapannya
- Pertimbangkan untuk mengambil asuransi banjir
Kesiapsiagaan terhadap bencana perlu dilakukan karena bencana merupakan suatu peristiwa yang berulang dan tidak dapat diketahui kapan bencana tersebut akan terjadi. Untuk itu, kita perlu melakukan berbagai persiapan sebagai bentuk kesiapsiagaan kita untuk mempersiapkan diri menghadapi bencana.
REFERENSI :
Yanuarto, Theophilus dkk. 2019. BUKU SAKU TANGGAP TANGKAS TANGGUH MENGHADAPI BENCANA. Jakarta : Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
0 Komentar